FF Complicated Love Part 1

Title : Complicated love

Author : Margery Louis

Genre ; Romance

Rating : Continue

Main Cast : Han youngri, Jonghyun Kim “SHINee“, Henry Lau “ SUJU M”

Other Cast : Park Jihyun , Jung Miyoung , Han Yumi, Yoon  Jinri, Kim Minjae

11 oktober 2010

han youngri pov

aku masih bingung dengan is sms jonghyun oppa kemarin malam

#flash back#

hello hello~ * bunyi dering sms d hp ku*
ternyata dari jonghyun oppa
” From : Jonghyun Kim

Message :

" yongri ah~ bsok aku mau bicara sama kamu ,besok kamu aku jemput yah ^^ annyeong ^^ "

#flash back end#

Jonghyun oppa mau ngomong apa yah sama aku @@” aku jadi penasaran gini keliatan’a dia serius banget

youngri pov end

jonghyun pov

aku harus siap-siap sekarang , aku harus pergi menjemput youngri aku harus benar-benar mempersiapkan kata-kata ku , kalian tahu aku mau membicarakan apa dengan’a ? (author : mau ngomong apa sih oppa? Repot banget kayak’a  | jonghyun : author berisik ah)

jonghyun mulai berjalan ke bagasi dan mengeluarkan mobil sport’a yang keren banget (bukan mobil yang di RDD yah , bayangin aja mobil jonghyun yang dia pake di MV Lucifer Korea)

sesampai’a di rumah youngri

tok tok tok

"ne , chakanma" umma yongri, membukakan pntu ,,

*ahjumaa, annyeong , youngri nya ada ahjumma?" jonghyun bertanya kepada eommanya youngri

”annyeong jonghyun ah~ youngri ada di kamarnya , lebih baik kamu tunggu di dalam ahjumma akan panggilkan youngri di kamarnya” kata eomma youngri sambil mempersilahkan jonghyun untuk masuk kedalam rumah

”youngri ah ~ jonghyun menunggumu di bawah, palli jagia ~” eomma memanggil youngri dari luar kamar youngri

“nde eomma chamsimanyo” sahut youngri dari balik pintu

*yougri segera trun dri lt 2

jonghyun pov end

yongri pov

"oppa annyeong,,^^b"

" annyeong yongri ah~ kau sudah siap ?? Aku mau mengajakmu pergi , kau tidak ada acara kan hari ini ?”

“aniyo ~ geunde aku izin dulu yah sama eomma “

"ne,"

” eomma aku pergi dulu sama jonghyun oppa yah , gwenchana?”

" ne, josimhaeyo “

 aku berjalan keluar rumah dan masuk ke mobil jonghyun oppa yang sudah terparkir tepat di depan pintu rumah ku , aku dan oppa pergi ke taman bunga yang ada di pertengahan kota seoul

saat di taman

“youngri ah” jonghyun oppa memanggilku dan menyadarkan aku dari lamunanku yang dari tadi sibuk melihat taman ini karena takjub akan keindahan’a

“ah ne oppa , waegeure? “

“maukah kau menjadi yeojachinguku ? aku tahu ini terlalu cepat bagimu tapi aku sendiri tidak mampu menahan perasaan ini lagi , aku merasa kau wanita yang pantas untukku dan wanita yang selama ini aku cari-cari, apa kau memiliki perasaaan yang sama padaku?” jonghyun oppa menatapku serius dan aku mulai salah tingkah dengan tatapanya itu , dan perkataan jonghyun oppa benar-benar membuat ku kaget, aku rasa muka ku udah seperti kepiting rebus sekarang

yongri pov end

jonghyun pov

aku  tahu dia kaget dengan pernyataan perasaan ku yang tiba-tiba , sekarang ia terlihat salah tingkah dan mukanya sudah seperti kepiting rebus karena terlalu merah xixi

“ahh ~ oppa akuu …” youngri terlihat gugup menjawab pernyataan perasaan aku

“ne ~ youngri ah aku menerima apapun jawabanmu kok tidak perlu takut juga kalau kamu mau menolakku”  aku sendiri berharap dia tidak akan menolakku

“mm~ ne oppa ak mau  menjadi yeojachingu mu”

klian tahu saat ia menjawab ia mau menjadi yeojachinguku aku merasa aku sudah tidak lagi berada di dunia aku merasa berada di surga (author : lebay )

" jeongmalyo yongri ??"

" ne oppa jeongmalyo” wajah’a masih bersemu merah aku cubit pipinya itu dan aku peluk yeoja di depanku yang sekarang sudah menjadi yeoja chinguku ini

ini hari trbaik ku

jonghyun pov end

13 september 2010

yongri pov

aku ada acara dengan jonghyun oppa hari ini ya ampun aku senang sekali kami berencana menonton film drama terbaru yang sedang di tayangkan di bioskop

aku sibuk memilih baju yang akan aku pakai dan menunggu oppa untuk menjemptku

* hello hello~
dering sms dr hp ku

ku buka sms itu

From : Jonghyun Kim

Message :
" chagya aku sudah ada di depan rumahmu ayo kita berangkat ^^”

Aku langsung turun menggunakan heels ku dan berpamitan dengan eomma dan segera keluar menghampiri namjachinguku ini

youngri pov end

Jonghyun pov

OMO~ aku tidak bisa menutup mulutku melihat yeojachingu ku keluar dengan dress putih di atas lutut menggunakan heels dengan warna senada dan rambut yang di gerai indah aku merasa bidadari di dunia sana sudah pindah rumah ke rumah yeojachingu ku sekarang

" annyeong chagya" kata ku sambil mencium pipi nya

" annyeong oppa " jawabnya dengan muka brsemu merah

" neomu yeppoyo chagy,," aku memuji nya  dan muka nya benar-benar merah sekarang seperti kepiting

" gomawoyo oppa, kajja kita berangkat nanti kita ketinggalan film na "

" ne chagy,, pakai sabuk pengaman mu,,"

*selama di prjlanan dy tampak malu-malu dan aku pun sangat trpesona dengan kecantikan nya hari ini

sampai tidak bisa memalingkn mata ku dari wajah na

* setelah smpai

"kajja chagy, kita pesan tiket na, tmpak na sebentar film na akan dimulai"

"ne oppa,,kajja ^^b"

kita mengantri tiket tidak lama setelah kita mendapatkan tiket itu pemberitahuan bahwa film akan segera di mulai maka aku pun masuk ke dlm studio bersamanya

selama 2 setengah jam film dimulai aku dan jonghyun asik menonton tak terasa film selesai , setelah selesai kita pergi dinner bersama lalujonghyun mengantar ku pulang

setelah sampai di rumah

2 orang teman ku duduk di ruang tamu yang ternyata dari tadi sudah menunggu ku

" youngri ah~ kau sudah pulang ?? " tanya umma kepada ku

" ne umma"

" ada jihyun dan miyoung merka sudah menunggu mu dari tadi"

" jihyun ah , miyoung ah annyeong "sapa ku

" annyeong " jwb mereka berdua

" ada apa kalian kesini ? tumben sekali ^^" tanya ku yg bingung karena ga biasa nya mereka ke rumah ku apa lagi kali ini mereka tidak mengabari ku dulu kalau mereka ingin berkunjung ><

” aku mau bicara penting dengan mu tapi kita tunggu 1 orang lagi yah , aku rasa ia akan datang sebentar lagi” jihyun menjelaskan maksud kedatangannya dan aku jadi makin bingung

" nugu ?? " jihyun bilang akan ada yang datang lagi siapa ? jinri kah ? minjae kah ?

" kau akan tau nanti " kata miyoung

Tok tok tok

”nah seperti nya itu dia yang datang” jihyun berjalan kearah pintu masuk (author: serasa yang punya rumah yah)

"kajja yongri kita lebih baik bicara di luar saja " kata miyoung mengajak ku kluar

"ne,, kajja" aku mengikuti mereka berdua kluar tanpa mengerti apa yang sebenarnya terjadi aku merasa aneh dengan situasi di sekitar ku sekarang

* di luar

" yongri ah~ kenalkan ini han yumi, dia  adalah mantan jonghyun " kata jihyun mengenalkan seorang yeoja yg baru saja datang ke rumah ku

"annyeong han yongri imnida " kata ku pada yeoja itu sambil membungkuk

" annyeong han yumi imnida " kata yeoja itu pda ku

“lalu ada apa ini ? sepertinya aku merasa ada sesuatu yang kalian ingin bicarakan , tapi kalian tampak ragu , ada apa sebenernya” aku benar-benar bingung sekarang
" yongri ah~ kami ingin bilang kalau sebenarnya kamu itu di duain oleh jonghyun, jonghyun itu belum putus dengan yumi dan baru saja tadi siang yumi memutuskan hubungan nya dengan jonghyun

karena yumi tau jonghyun sudah punya yeojachingu lagi " kata miyoung, dan membuat ku kaget dan tidak percaya

"Kojitmal~!!" kata ku yang tidak percaya aku merasa mataku basah sekarang

" ne yongri , aku dan jonghyun baru hari ini putus dan aku yg baru saja mngakhiri hubungan ku dengannya kita berdua adalah korban nya " jelas yumi

membuat ku makin kaget, mata ku sudah berkaca-kaca tetapi aku berusaha untuk tetap terlihat tegar di depan mereka semua

"youngri lebih baik kau tanya  ke jonghyun dan kau akhiri saja hubunganmu dengannya

tidak ada gunanya lagi berpacaran dengan namja seperti itu,,,ini yumi yang kau tau,siapa tau di luar sana masih ada yeojachingunya yang lain lagi yang tidak kita semua ketahui" kata jihyun yg membuatku semakin ingin menangis

 "yumi-ssi, gomawoyo kau telah memberitahuku semua ini,,jihyun ah kata-kata mu ada benarnya juga.

tapi aku belum bisa ambil keputusan saat ini juga beri aku waktu untuk memikirkan keputusan ini "

"yongri-ssi aku harap kau mengambil keputusan yang paling tepat..aku mau pamit pulang dulu ,,

sudah malam aku takut umma ku mencariku ,,annyeong youngri ssi, miyoung ssi, jihyun ssi " pamit yumi kepada ku jihyun dan juga miyoung

" ne annyeong " jawab ku

tidak lama setelah yumi pulang, jihyun dan miyoung pun pamit pulang aku masuk ke dalam rumah dan langsung berlari ke ke kamar ku

* hello~ hello~

dering handphone ku tanda ada sms masuk

ku buka sms itu

From : Jonghyun Kim

Message:

" chagy, aku mohon bantu aku,,jangan beritahu siapapun bahwa sekarang kita berpacaran minimal selama seminggu ini..aku tidak mau orang melihatku buruk karena baru putus sudah punya yeojachingu

lagi,',jaebal chagy,, aku harap kau mau membantuku"

aku mulai mengetik sms balasan untuk namjachingu yang baru saja membuat ku sakit hati aku ingin tahu apa yang akan dia lakukan lagi sekarang

To: Jonghyun Kim

Message :

" ne oppa aku akan membantu oppa tapi aku mau oppa jujur pada ku , oppa waktu menyatakan perasaan oppa pada ku 2 hari yg lalu oppa sebenarnya belum mengakhiri hubunganmu dgn yumi-ssi kn ?? "

ku kirim sms balasan ku ke jonghyun oppa

*oppa apa kau tidak memikirkan perasaan ku yang kau sakiti ini karena kebohonganmu, apa kau tidak pernah memikirkan aku??apa kau hanya bisa memikirkan perasaan mu tanpa peduli tentang aku kau meminta ku untuk menyembunyikan semuanya karena takut pandangan orang terhadap mu..

tapi kau apa pernah berfikir tentang pandangan orang kepadaku??*

batin ku mengeluh tanpa ku sadari air mata ini sudah membasahi pipiku

yongri pov end

jonghyun pov

*nareul mukkgo gadeundamyeon ~
hp ku brbunyi , tampak nya youngri sudah membalas sms ku

ku baca sms itu
From : Youngri Han

Message

" ne oppa aku akan membantu oppa tapi aku mau oppa jujur pada ku , oppa waktu menyatakan perasaan pda ku 2 hari yg lalu  oppa sebenar nya belum mengakhiri hubunganmu dgn yumi-ssi kn ?? "

aku kaget membaca sms itu , dari mana youngri tau, apa yumi yg memberi tahunya sudah cukup aku tidak mau memperpanjang masalah ku  sekarag lebih baik aku jujur pada yongri

To : Youngri Han

Message :
" ne, chagy, aku manta maaf telah membohongi mu, baru saja hari ini aku ptuus dari nya , dan yumi mau nomor hp kamu, boleh kah ??

Kalau dia tanya apa aku berpacaran dengan mu tolong saja kau bilang tidak,  dan kalau dia tanya apa aku pernah jalan berdua dengan mu  jawab saja aku hanya nganter kamu ke rumah teman mu

jaebal youngri ah ~ bantu aku "

ku kirim sms balasan dari ku

*Aku tidak mungkin meneruskan hubunganku dengan yumi , aku sangat tertekan saat aku bersamanya youngri maafkan aku , aku melibatkan mu dalam masalah ku ini aku membuat mu menjadi pelarian perasaan ku ini * aku mulai merenungi masalah inikenapa masalah ini harus terjadi sih aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal

* naruel mukkgo gadeundamyeon ~

hp ku brbunyi dan langsung ku buka sms itu tanpa melihat dulu siapa pengirim sms itu

From : Yumi Han

Message :
" apa maksudmu mu menyuruh yongri-ssi berbohong pada ku, apa kau ga punya hati jonghyun ah~?!

Kau sudah membohongi nya, tp masih menyuruhnya berbohong padaku cih

knpa kau tidak mau disalahkan atas kejadian ini ??
bukankah ini semua emang karena perbuatan mu yang membuat

semua masalah ini ada dan tambah rumid"

ternyata dari yumi , dan ternyata yongri memberi tahu smuanya ,,

aigo ~!!

Ku ketik sms lg
To : Youngri Han

Message :

" youngri ah~ knpa kau malah memberitahu semua na pada yumi , apa kau tidak mau membantu ku ?? Youngri ah~ wae ?? "

ku tekan tombol kirim

klik~

aku makin pusing sekarang  arghh !!
jonghyun pov end

Youngri POV
*hello~hello hp ku berbunyi  aku buka sms itu

From : Youngri Han

Message :

" youngri ah~ kenpa kau malah memberitahu semua na pada yumi , apa kau tidak mau membantu ku ?? Youngri ah~ wae ?? "

air mata yang tadi sempat terhenti sekarang kembali mengalir ke pipi ku membasahi lagi wajahku aku merasa sangat di permainkan sekarang

Ku ketik sms pada namja yg sudah menyakitiku ini

To : Jonghyun Kim

Message
" oppa~!! Kau menyalahkanku ?? Apa kau juga tidak memikirkan perasaan ku  ketika aku tau kau membohongi ku ?? Tanpa kau tau hari ini setelah aku pulang setelah nonton bioskop bersama mu  yumi datang ke rumah ku, jihyun dan miyoung juga mereka sudah memberitahuku semua na sebelum kau mengaku pada ku, jd buatapa aku menyembunyikan semua nya lagi pada yumi,apa kau tidak sadar bahwa dari awal kau yang memulai semuanya kau juga yang harus mengakhrinya kenapa harus aku yang di libatkan di dalam masalah ini wae??? oppa wae?? apa ku bisa menjawabnya "

ku kirim sms yg berisi luapan emosi ku itu

dan sekarang aku membutuhkan orang yang mau mendengarkan aku bercerita aku mulai cari kontak seseorang yg sangat aku sayang dan yang pasti hanya dia yang bisa menenangkan aku sekarang ini

Henry Lau oppa  ku harap oppa belum tidur
ketika ku temukan kontak nya  aku pun menekan tombol  hijau pada hp ku dan meneleponnya

tutt tutt tutt

~Percakapan di telepon antara Youngri dan Henry~

" yeoboseyo ~ " jawabnya dari sebrang sana

" yeoboseyo oppa~" jawab ku sambil terisak karena aku belum bisa menghentikan tangis ku ini

" dongsaeng ah ~ wae ?? Kau menangs?? Ada apa dongsaeng ?? " kata henry oppa khawatir

" oppa, aku rasa aku salah mengenal orang dan salah sudah mempercayainya " *hiks hiks* jawab ku masih menangis

" nugu saeng ?? youngri dongsaeng ah jaebal tenagkan dulu dirimu ceritakan semua pada oppa pelan-pelan ada apa sebenarnya , uljima dongsaeng ah "

" jonghyun, orang yg sekarang menjadi namja chingu ku, dia membohongi ku "

" membohongi mu ?? Apa yg dy lakukan pada dongsaeng ku ini ?? "

" oppa~ 2 hari yg lalu dy menyatakan perasaannya pada ku, dan dia bilang kalau dia sudah putus dengan mantan yeojachingu na yang bernama  yumi , tapi ternyata hari ini aku bertemu yumi dan yumi bilang kalau baru hari ini yumi memutuskan hubungannya dengan jonghyun karena yumi taujonghyun punya yeojachingu lain, jonghyun seakan tidak mau di salahkan masih menyuruhku membela nya dengan cara  bhong pada yumi dan menyembunyikan hubungan ku dgn nya " jwb ku smbil trisak

" cegiral~ manusia ap itu ??!! Di mana dy sekarang ?? Berani sekali dy menyakiti dongsaeng ku ini " kata henry oppa dengan emosi

" dia ada di rumah nya dan aku rasa dia sedang menyelesaikan masalahnya dengan yumi,karena aku sudah bilang pada nya aku bertemu yumi setelah pulang dari nonton bioskop bersamanya dan yumi sudah memberitahuku semua nya,,oppa~ kau tenang dulu jangan emosi " jwb ku masih brlinang air mata

"sudah saeng sudah, kau jgn menangis lg ..Aku tdk mau dongsaeng ku ini membuang buang air mata

hanya untuk namja brengsek itu Sepertinya, saeng, lebih baik kau putuskan saja hubungan mu dengan nya ,,ini baru yumi yg kau tau siapa tau di luar sana ada lg yeojachingu nya selain kamu " kata-kata henry oppa persis seperti apa yang jihyun katakana pada ku hari ini aku semakin tidak bisa menahan air mataku ini

"hajiman oppa, aku tidak tau kenapa aku masih tidak mau melepas nya ,,padahal dy sudah menyakiti ku seperti ini " jwb ku pda henry oppa

" mworago ?? Dongsaeng ah~!! Apa kau yakin untuk meneruskan hubunganmu dengan namja brengsek itu ??Namja yg sudah membuat kau menangis dan membuat mu sakit hati , namja yg sudah membohongi mu !!" henry oppa sedikit marah pada ku karena aku bilang aku tidak mau melepas jonghyun oppa

" oppa~ mianhe, bukan nya aku tidak menghargai saran mu tetapi aku masih menyayanginya ,aku berniad memberi nya kesempatan untuknya tapi aku tidak tau apa dia mampu menggunakan kesempatan yg aku beri ini "

" terserah kau lah saeng , tp kau harus ingad!!! sekali lg dy menyakitimu aku tidak segan-segan menghajarnya dan tidak lagi membiarkanmu kenal dengan namja brengsek seperti dia " ancam henry oppa

"ne oppa arraseo "

" sudah malam kau beristirahat dulu saja saeng , kau pasti lelah hari ini " 

" ne oppa, aku juga sudah lelah dan mau tdur ,,oppa juga tidurlah sudah mlam,

mianhe aku mengganggu oppa mlam-malam sperti ini "

" ne. Gwenchanayo ,,apa pun aku lakukan untuk dongsaengku ini ,,sudah sekarang tidur lah  annyeong dongsaeng :) " kata oppa henry mengakhiri telepon ku

aku pun naik ke tempat tidur ku,

*gomawoyo oppa, kau sudah membuatku lebih tenang sekarang*

kata ku pada diriku sendri

henry oppa orang yg aku syang ,

oppa ku yg selama ini slalu siap jika aku butuhkan ,,

orang yang selalu siap membantu ku kapan pun aku butuh bantuan nya ,,
orang yg paling tidak mau melihatku menangis

aku pun mulai terlelap
malam yg melelahkan untuk ku

yongri pov end

jonghyun pov

aku tercengang dengan sms yang aku dapat dari yongri dia ada benarnya juga, kenapa aku malah menyalahkannya padahal ini semua berawal dari aku,,kenapa aku malah menyalahkan dan memarahinya aku yang menyebabkan semua masalah ini aku juga yang harus beraniuntuk menyelesaikan apapun konsekuensinya..youngri ah~ mianhe..apa yongri sudah tidur ya??atau dia malah menangis karena perbuatanku??aigo~!!! apa yang aku lakukan pada nya..

*merebahkan diri di tempat tidur berusaha untuk menenangkan dirinya sendiri*

aku tau aku salah bersikap seperti ini pada youngri aku tau aku tidak bersikap dewasa huhhh

Jonghyun pov end

                 

*keesokkan paginya*

Yongri pov

ku buka hp ku dan ternyata ada 1 misscalled dan message ku lihat misscalled itu ternyata dari jonghyun oppa dan ku buka message nya

From : Jonghyun Kim

Message

"chagy kau sudah tidur ya?? mianhe soal hari ini aku sangat takut akan kesalahanku sendiri kau benar aku harus menyelesaikan semuanya secara gentle tanpa harus melibatkan mu dalam semua masalah ini,,chagy besok aku akan ke rumah mu, setelah dari rumah mu aku mau ke tempat  yumi aku mau menyelesaikan semuanya dan aku akan terima apapun konsekuensi nya annyeong jumuseo chagy

<3 "

ternyata message dari jonghyun oppa,, apa mungkin kata itu tulus dari hatinya apa mungkin dia sudah benar-benar menyadari semua perbuatannya dan  benar-benar menyesal??

TOKKK TOKK TOKK

" ne chakanma " kata umma ku setelah mendengar ada yang mengetuk pintu

CKLEK

" ahjumma~ annyeong hansimnika ,,youngri ada ?? bolehkan aku bertemu dengannya?? "

" ne , chakanma nanti ahjumma panggilkan.. kau duduk dulu saja"

" youngri~ ada jonghyun ayo turun sayang~!! "

" ne umma "

aku pun bergegas turun dari lantai 2 dan menuju ruang tamu tempat jonghyun oppa duduk

" chagya annyeong " sapa nya ketika melihat ku ada di ruang tamu

" annyeong oppa " aku balas menyapanya

lama sekali kami terdiam dan tak lama dari itu

TOKK TOKK TOKK

ada yang datang ke rumah ku..

aku pun keluar dan membukakan pintu

" annyeong youngri ah~ " sapa jihyun , miyoung, minjae dan jinri pada ku..

" annyeong " kata ku sedikit bingung karena mereka ke rumah ku sepagi ini

" youngri aku sudah menceritakan semua kepada minjae dan jinri dan tampaknya mereka punya saran yang samaseperti ku,, lebih baik kau akhiri saja hubunganmu dengan namja itu " kata miyoung dan membuat ku tersentak kagett

" Mwo???" aku harap aku tadi salah dengar aku tidak mau mengakhiri hubunganku dengan jonghyun

"ehemm" jonghyun ada di belakang kami membuat ku kaget aku takut jonghyun mendengar semua yang dibilang oleh miyoung

" oppa,, sejak kapan oppa ada di situ??" kata ku agak sedikit kaget dengan keberadaan nya

" baru saja karena aku dengar ada suara dari depan dan kau tidak masuk-masuk makanya aku keluar "

" aa~ " aku agak sedikit lega karena berarti dia tidak mendengar apa yang jaelri ucapkan pada ku

" youngri ah~ kau itu bukan tipe yeoja yang gampang untuk jatuh hati pada seorang namja.,kenapa kau mau memberi hatimu untuk namja pembohong seperti jonghyun masih banyak namja lain yang lebih bisa membuat mu tersenyum dan nyaman selain dia " kata minjae membuat ku kaget

" minjae onnie~ andwe..onnie jangan bicara seperti itu jonghyun pasti punya alasan tersendiri untuk berbuat seperti itu " aku memohon pada minjae supaya tidak bicara seperti itu

" wae?? bukankah itu memang kenyataanya?? youngri ah~ kau jangan mau di manfaatin sebagai pelarian perasaan oleh namja sepertinya " minjae onnie makin marah

aku menangis aku takut jonghyun oppa marah kepada mereka karena memojokannya dalam masalah ini walaupun aku tau ini semua memang salah jonghyun oppa tapi aku masih mau bersamanya aku yakin dia mampu berubah

" minjae jaebal jangan kau salahkan youngri lagi,, ini semua salahku,,youngri hanya korban ,, aku memang bodoh telah membohongi yeoja sebaik youngri minjae jaebal~jangan lagi kau marah- marah sama yongri lagikalau kau mau marah, silahkan marah padaku " kata jonghyun oppa mencoba membuat minjae tidak lagi marah lagi padaku

" kau sadar?? kau sudah menyakitinya, kenapa kau masih mau bersamanya??

kenapa kau tidak meninggalkannya saja supaya dia bisa lebih bahagia bersama namja lain..

kau membohongi nya tapi dia tetap mau memberimu masalah dan tetap mau membela mu" minjae memaki-maki jonghyun

" mianhe~ semua ini ku lakukan ada alasannya aku berniad menyelesaikan masalah ini sendiri aku sayang padanya.. aku mau ke rumah yumi setelah aku menyelesaikan masalahku  dengan youngri "

"lalu apa kau fikir hanya dengan kata maaf semuanya itu bisa berakhir??? apa hanya dengan mengucapkan maaf kau mampu merubah semua yang sudah terjadi apa hanya dengan kata maaf masalah yang telah kau buat itu bisa hilang begitu saja??" kata minjae onnie yang belum mampu mengendalikan emosinya

"onnie, jebal onnie,, gwenchana jeongmal gwechana.. aku yakin jonghyun oppa punya alasan tersendiri pada saat dia melakukan ini semua..dia punya niad baik untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalahnya dengan ku dan yumi saja sudah membuatku senang onnie, aku mohon onnie jangan lagi salahkan jonghyun oppa,," kata ku sambil terus menangis

" youngri~!!" minjae onnie marah pada ku

": hya~~!! apa kau lihat sekarang siapa yeoja yang ada di depan mu ini jonghyun kim..

HAN YOUNGRI yang sekarang menjadi yeojachingu mu ini,, apa kau lihat betapa besar rasa sayangnya pada mu,,bahkan ia rela memohon pada kami agar kami tidak lagi memarahi dan menyalahkan mu,,dia bahkan terus membelamu padahal sudah sangat jelas kau yang salah karena kau membohonginya apa kau dapat dikatakan sebagai laki-laki jika kau membiarkan seorang yeoja yang sangat baik hati seperti yongri kau sakiti, kau bohongi, kau jadikan pelampiasan perasaan mu terhadap youngri" sekarang giliran jinri onnie yang marah pada jonghyun oppa

" ne,, arrayo, arrayeo,, aku tau aku salah jeongmal mianhamnida,,

Jinri miyoung jihyun dan minjae aku benar-benar minta maaf karena sudah menyakiti hati youngri aku tau ini semua salahku,,ku mohon jangan lagi kalian salahkan youngri dan kalau kalian mau marah silahkan marah padaku kalian boleh tampar aku, asal jangan lagi kalian menyalahkan youngri dan membuatnya tambah sedih" jonghyun oppa mencoba menenangkan jinri dan minjae onnie

" kau bilang kami membuatnya tambah sedih???apa kau tahu kesedihanya ini diawali karena perbuatan mu jonghyun kim" kata jinri onnie

"CUUKUPPP~!!!!" aku berteriak dan mereka terdiam..

" jaebal onnie oppa, berhenti saling menyalahkan, berhenti saling memaki satu dengan yang lain,,aku tahu memang ini salah jonghyun oppa tapi aku salah jika aku ingin memberinya sebuah kesempatanuntuk berubah??bukankah setiap orang memiliki hak untuk berubah?/onnie~ bukankah jika aku punya salah dengan kalian juga kalian maafkan dan memberi ku kesempatan agar tidak mengulanginya lagi?lalu kenapa aku dilarang untuk memaafkan dan memberi kesempatan pada jonghyun oppa??sudahlah cukup,, aku ingin sendiri dan lebih baik kalian semua pulang,,aku akan menghubungi kalian lagi nanti sekarang aku butuh waktu sendiri untuk menenangkan diri "

" baik,, aku jinri jihyun dan miyoung pulang,,kami akan lihat jika nanti kau memberi namja ini kesempatan apa dia mampu berubah,,aku juga sudah lelah harus marah-marah pada namja ini  terus,,

kita lihat kedepannya, jika dia masih menyakitimu dan membuatmu menangis

aku akan bilang pada henry kalau kau tidak bahagia dengan nya" kata minjae onnie yang mulai dapat menerima keputusanku

" ne youngri,, kami hargai keputusanmu, mianhe kami membuat keributan di rumah mu dan membuat mu tambah sedih" kata jihyun jaelri dan jinri

": gomawo kalau kalian mamou menerima keputusanku,, aku berjanji aku akan mencoba yang terbaik untuk hubungan ku dengan jonghyun oppa,,dan tolong jangan sampai henry oppa tau kejadian hari ini,,aku tidak mau dia tau kita bertengkar dan aku menangis lagi"

"ne kalau begitu kami pulang dulu, annyeong youngri kau beristirahatlah jaga kesehatanmu, jangan menangis lagi "

*yeonra jaekri yoran dan minjae pun pulang ke rumah masing-masing

setelah mereka semua pulang aku langsung naik dan masuk ke dalam kamarku

ku ambil handphone ku dan ku ketik sebuah sms untuk namjachinguku

* to         : jonghyun kim

  Message :

oppa aku harap ketika aku memberi mu kesempatan ini kau benar-benar mau berubah dan tidak lagi berbohong padaku aku tidak mau lagi melihat kita bertengkar lagi seperti tadi aku sudah memaafkanmu dan aku juga mau melupakan apa yang sudah terajadi oppa,, aku benar-benar berharap kau mau berubah menjadi yang lebih baik dan buktikan kepada teman-temanku termasuk hennry oppa kalau kau mampu membahagiakanku dan membuatku selalu tersenyum

setelah ku kirim sms itu, aku pun merebahkan diri di tempat tidur ku

berusaha untuk menenangkan diriku dan tidak lagi mengingat-ingat  apa yang sudah terjadi kemarin dan hari ini aku yakin jonghyun oppa mampu untuk berubah

*the other place~~

~jonghyun pov~~

~nareul mukgo gadeundamyeon sarangdo mukhince miredo mukinche kyeojil su eopneunde,

jayureopge biwonogo barabwa ojik neoma cheulge neoman gadeun cheulge~~

ku dengar hanphone ku berdering

ku berlari ke kamar dan mengambil handphone ku itu,

ternyata ada sms dari yeojachingu ku han yongri

 from       : han youngri

Message :

oppa aku harap ketika aku memberi mu kesempatan ini kau benar-benar mau berubah dan tidak lagi berbohong padaku aku tidak mau lagi melihat kita bertengkar lagi seperti tadi aku sudah memaafkanmu dan aku juga mau melupakan apa yang sudah terjadi oppa,, aku benar-benar berharap kau mau berubah menjadi yang lebih baik dan buktikan kepada teman-temanku termasuk hennry oppa kalau kau mampu membahagiakanku dan membuatku selalu tersenyum:"

ketika ku baca sms itu aku pun makin merasa bersalah padanya, aku tahu mungkin untuk saat ini aku belum sepenuhnya bisa melupakan yumi mungkin untuk saat ini aku hanya menjadikannya pelarianku, tapi aku mau untuk benar-benar menyayangi yongri lebih dari aku menyayangi yumi

aku harus mampu untuk melupakan yumi, aku tidak mau semua perasaan ku hanya untuk yumi, aku harus mampu membuka hatiku untuk yeoja lain yg  sudah benar-benar menyayangiku seperti youngri,

youngri ah~ mianhe aku hanya mampu untuk memainkan perasaan mu tapi aku berjanji aku bisa membahagiakan mu ,,

keesokkan paginya

"to : han yongri

chagy, mianhe aku terlalu bnyk menyakiti mu, aku berjanji bahwa aku akan berubah dan tidak akan mengulangi semua kesalahan yang pernah aku lakukan,

aku akan menjaga perasaan mu terhadap ku dan aky tidak akan membuat mu menangis,

chagy tapi aku mau kau berjanji padaku untuk tidak menangis dan selalu tersenyum~!! arra?

aku tidak mau seorang yeoja yg aku kasihii menangis terus,

aku mau melihat senyum mu yang indah itu,

aku tidak akan menyakitimu chagy,

saranghae <3 "

ku ketik sebuah sms untuk yeojachingu ku itu, aku harap itu dapat membuat nya sedikit lebih tenang dan tidak bersedih karena ku lagi aku mau dia selalu tersenyum dan aku akan berubah, aku tidak mau membuatnya tertekan lagi dan membuatnya bertengkar lagi dengan semua sahabatnya hanya karena aku,,chagy mulai sekarang aku akan menyayangi mu labih dari perasaan ku untuk yumi,,saranghae nae youngri ah

youngri pov

" hello~hello"

hp ku berdering, siapa yang sms pagi-pagi seperti ini,

ku buka sms itu

ku tekan tombol view

from : jonghyun kim

Message :

chagy, mianhe aku terlalu bnyk menyakiti mu, aku berjanji bahwa aku akan berubah dan tidak akan mengulangi semua kesalahan yang pernah aku lakukan,

aku akan menjaga perasaan mu terhadap ku dan aky tidak akan membuat mu menangis,

chagy tapi aku mau kau berjanji padaku untuk tidak menangis dan selalu tersenyum~!! arra?

aku tidak mau seorang yeoja yg aku kasihii menangis terus,

aku mau melihat senyum mu yang indah itu,

aku tidak akan menyakitimu chagy,

saranghae <3 "

ternyata jonghyun oppa yang sms aku,, ku baca ulang sms itu, adn aku harap sms itu benar" berasal dari hati nyaaku tidak mau semua kata-kata di sms itu hanya di rangkai tanpa ada ketulusan dari hatinya mungkinkah aku mampu untuk mempercayainya sekarang dan benar-benar membuka sebuah kesempatan baginya untuk berubah?

ku ketik sms balasan untuk namjachingu ku itu

" to  : jonghyun kim

Message :

gomawo oppa sudah mengerti perasaan ku dan mau berubah,

aku harap itu semua bukan hanya sekedar kata-kata belaka, aku mau oppa benar-benar berubah,

aku janji untuk selalu tersenyum tetapi jika memang oppa benar-benar mau berubah untuk ku"

aku bimbang dengan perasaan ku sendiri sekarang,, aku rasa jonghyun belum benar-benar melupakan yumi-ssi aku tidak mau jika hanya dijadikan sebagai pelariannya

jam sudah menunjukan pukul 11.30 aku harus kesekolah sekarang

SEOUL INTERNATIONAL SCHOOL

seperti biasa sebelum bel masuk aku ke taman sekolah untuk santai sebentar, sambil menunggu jinri minjae jihyun dan miyoung datang

" annyeong youngri ah~" suara seorang namja menyapa ku aku membalikan badan ku untuk melihat siapa yang sudah menyapaku siang ini

" ah oppa~ annyeong " ternyata oppa kesayangan ku yang sudah menyapaku, henry lau oppa

"dongsaeng ah~ kau tampak agak lemas hari ini, apa kau sakit dongsaeng ah~?? "

" anni oppa~ mungkin aku agak lelah setelah hampir 3 hari belakangan ini menyelesaikan masalah ku dengan jonghyun oppa,, masalah itu membuat ku sangat amat sedih dan banyak mengurung diri bahkan bisa di bilang aku menutup diriku, dan aku pun tidak lagi berkumpul dengan chingu-chingu ku seperti biasa,,tadi pagi jonghyun oppa ada mengirim sebuah sms dan bilang kalau ia mampu untuk berubah dan tidak akan menyakitiku lagi, tapi aku bingung dengan perasaan ku sendiri oppa, apa mungkin aku mampu untu mempercayainya seperti dulu, seperti sebelum maslah ini ada? "

"dongsaeng ah~ aku tidak mau melihat mu seperti ini terus aku mau kau kembali seperti dongsaeng ku yang selalu tegar dan tegas dalam menghadapi segala masalah kau tau masih banyak orang yang menyayangi mu lebih dari jonghyun, kau harus mampu untuk menentukan pilihan dalam hidup ini,

dia sudah terlalu banyak menyakitimu, bahkan di saat dia ada masalah dia tidak pernah menceritakannya padamu, bahkan dia menceritakan nya pada yumi, sekarang yeojachingu nya itu siapa , yumi apa kau? kenpa dia menceritakan pada yumi yang bukan siapa-siapa nya tapi dia bersikap tertutup padamu? dongsaeng ah~ semua sudah jelasbahwa dia tidak pernah serius dalam menjalani hubungan denganmu dongsaeng, dia selalu bilang mau untuk berubah tapi selama ini aku lihat tidak ada perubahan dalam dirinya dongsaeng ah~ aku tau bahwa kau itu selama ini cukup tertekan dengan semua tingkah lakunya, satu saran untuk mu,, akhiri hubungan mu dengan nya, masih bnyak namja lain yang menyayangi mu lebih dari jonghyun,"

" ne oppa, arrayo, aku tau dia mungkin untuk sekarang tidak serius denganku, honestly aku memang

merasa sangat tertekan dengannya selama ini,,"

"lalu apa yang kau tunggu lagi dongsaeng?  kau punya alasan yang cukup untuk mengakhiri hubunganmu dengannya "

" aku akan memikirkannya lagi oppa "

" ne, aku harap kau mampu untuk mengambil keputusan yang terbaik "

" arraseo oppa,, ^^dari pada ngomongin masalah ku terus, aku mau tanya kenapa oppa hanya mau dekat dengan aku minjae jinri miyoung dan jihyun? padahal yeoja di luar sana bahkan di sekolah ini banyak yang mengejar mu ?apa di antara mereka tidak ada yang mampu mencuri hati mu?

kau kan termasuk namja terkeren yang ada di sekolah ini selain yesung oppa si ketua osis itu,,"

" hahahhahahahah,, dongsaeng ah~ kau ini aneh-aneh saja. aku tidak tertarik dengan mereka semua, dan aku sudah merasa nyaman dengan mu dan semua chingu mu itu, aku memang orang yang sulit untuk dekat dengan seorang yeoja, bahkan bisa di bilang kalau teman yeoja ku hanya kau dan chingu - chingu mu itu,"

"jinjja ? hanya aku dan chingu-chingu ku? apa kau sebegitu menutup diri mu untuk yeoja lain ?"

" molla~ aku rasa aku tidak mau dekat denagn yeoja lain untuk sekarang, lagipula untuk apa aku dekat dengan yeoja lain jika aku sudah mempunyai seorang yeoja yang aku cintai selama ini di hatiku "

"mwo ?? apa itu berarti kalau oppa sudah menpunyai seorang yeojachingu? apa orang itu salah satu dari chingu ku ?"

" aniyo, aku menyukai orang itu tapi orang itu belum mampu untuk menyadari segala perasaan ku,, aku harap dia mampu untuk menydarinya segera,,"

"jeongmal ? hmm. be patient oppa,. mungkin yeoja itu mampu untuk menyadarinya semua perasaan oppa ku yang paling aku sayang  ini segera , dan semoag kalian bisa berbahagia selalu "

TETTTTT TETTTT TETTTTTTTT

" aigo oppa~ aku rasa aku harus ke kelas sekarang, pelajaran park songsaenim dan kau tahu dia paling galak kalau ada seorang murid telat "

"ne,, palli dongsaeng ^^"

" annyeong oppa, tto manayo"

"annyeong dongsaeng ^^ "

henry pov

youngri ah~ kalau saja kau tahu kalau yeoja yang aku cintai dan aku harapkan untuk saat ini adalah dirimu , aku harap kau mampu menyadari perasaan ku ini segera dan aku tidak mau kau terus-terusan dengan jonghyun itu namja yang sudah membuat mu menagis terus,, aku menyayangimu lebih dari seorang dongsaeng,, huft~ aku sendiri bahkan belum mampu untuk menyatakan perasaan ini padamu karena aku takut perasaan ku ini nanti malah membuat mu jauh dari ku, aku tidak tahu sampaii kapan aku akan menyimpan perasaan ini, tapi aku janji suatu saat aku akan jujur pada mu,

::Xa class::

yongri pov

" yongri ah~ kau abis dari mana saja  kok baru masuk , untung saja park songsaenim telat masuk kalau tidak tamat riwayat mu di suruh hormat bendera sampai bel pelajarannya selesai" minjae bertanya padaku karena aku hampir saja telat masuk kelas

"aku habis dari taman seperti biasa dan ngobrol dengan henry oppa sampai aku sendiri lupa waktu dan tiba-tiba sudah bel. aku fikir kalian juga akan ke taman dulu seperti biasa "

"tadi kami ke taman tapi sepertinya kau sedang ngobrol serius dengan henry oppa jadi kami juga tidak

mau mengganggu " kata miyoung

" aigo~ aku pikir kalian lupa ketaman dan langsung ke kelas "

" mana mungkin ? kami tidak mau mengganggu henry oppa dan kamu, yang sepertinya sedang asyik mengobrol tanpa menyadari kehadiran kami " kata jihyun tersenyum pada ku

" mianhe~ mungkin memang aku sendiri juga merasa nyaman dan seperti nya sudah lama sekali aku tidak mengobrol seperti itu lagi dengan henry oppa sejak masalah ku dengan jonghyun semakin bertumpuk  bahkan sudah lama banget aku tidak lagi menelfon dan menyapa nya , dan tadi dia menyapaku, dan karena dia juga oppa yang ku sayang jadi aku mengobrol dengannya, lagi pula, aku sangat merindukan saat-saat seperti itu "

" henyoung moment Henry oppa dan yongri " jinri mulai meledek ku

" mworago ? aku sama hen oppa hanya sseperti dongsaeng dan oppa nya saja "

" tapi aku kok ga yakin yah ? seperti nya salah satu dari kalian punya perasaan lain lebih dari seorang oppa dan dongsaeng nya " miyoung ikut-ikutan meledekku

"EHEMMM~!!!!! kalian ber5 keluar dari pelajaranku dan bersihkan sekolah sekarang juga, dari awal pelajaran sampai sekarang kalian hanya sibuk mengobrol tanpa memperhatikan pelajaran "

" mianhe park songsaenim, kami tidak mengulangi nya lagi " aku meminta maaf pada songsaenim ku yang paling garang ini #plakkkk

" ne songsaenim kami berlima tidak akan mengulanginya lagi " kata miyoung yang juga meminta maaf pada park songsaenim

" anni~ kalian tetap harus dihukum, kalian memilih untuk membersihkan seluruh sekolah ini, atau kalian tidak boleh ikut ujuian semester sehingga nilai kalian merah? "

" kami membersihkan sekokah saja " kata jihyum dan jinri yang lebih memilih untuk membersihkan sekolah

" dan kau yongri-ssi , miyoung ssi, dan minjae ssi, mau tetap berada di kelas tapi tidak ikut ujian semester, atau membersihkan sekolah seperti jihyun dan jinri ? "

" membersihkan sekolah songsaenim " jawab kami bertiga serempak

" baik, lakukan itu sekarang~!!!!!!!!!! "

kami berlima kompak langsung menutup muka kami dengan buku karena takut park songsaenim akan menyembur kami dengan air terjun dari mulutnya

" hya~!! kalian berlima ngapain menutup muka seperti itu ? ada yang salah?"

" anni songsaenim " kami berlima kompak langsung keluar kelas sebelum park songsaenim marah lebih parah

" hahahahhahahhahahah " terdengar semua murid tertawa di kelas

~~~~~di koridor kelas XIa~~~~

" hya~! bukankah itu anank kelas Xa yang paling cantik dan terkenal itu? kenapa mereka membersihkan sekolah?" seorang namja anak kelas XIa  berkata pada chingunya

" ne, mungkin mereka sedang dihukum." kata chingunya yang satu lagi

aigoo~~ bener-benerr deh,, aku minjae, miyoung jihyun dan jinri di hukum karena mengobrol saat pelajaran park songsaenim,, omo~!! semua mata murid kelas XI melihat kami berlima,, umma~~~ tolong anak mu ini,, TT  *jeh udah gede masih ngadu ke mama,,ampuun

"hya~!! yeonra sepertinya dari tadi rasanya murid kelas XI itu melihat kita teruss "

" ne, aku sendiri juga heran "

" hya~!! Jihyun ah , youngri ah aoyolah serius aku sudah malu banget harus bersihin seluruh sekolah seperti ini " kata minjae

" ne arrayo, aku juga malu apa lagi kedua murid anak kelas XI itu melihat kearah kami terus dengan tatapan meledek " kata ku pada minjae

" ya~!ank kelas XI itu mengarah kemari " kata  jinri

" matilah " kata miyoung

" hoobaeku ini yang paling terkenal kecantikan nya diseluruh sekolah kok malah membersihkan sekolah sih? ganti profesi yah?" kata sunbae itu dengan mata meledek kami berlima

"hya~!! apa seorang yeoppo yeoja dilarang untuk membersihkan sekolah " minjae mulai marah dengan kedua sunbae ini

" ohh~ ternyata sekarang hoobae sudah berani dengan seorang sunbae yah? apa kalian tidak pernah di ajari sopan santun?"

" apa sunbae pikir kalian juga memiliki sopan santun pada hoobae kalian ini? datang tiba-tiba dengan meledek kami seperti itu, apa sunbae pikir sunbae juga seorang murid teladan yang

bolos pada jam pelajaran" kata ku yang mulai marah dengan 2 sunbae tidak tahu malu  ini

" pa kau bilang? memang kenapa kalau kami bolos jam pelajaran? ada hubungannya dengan mu?" kata sunbae yang satunya lagi dengan marah

" tentu saaja,, kau bilang kami anak murid paling terkenal dan tercantik tapi membersihkan sekolah, setidaknya  kami masih masuk kedalam kelas saat pelajaran itu jauh lebih baik dari pada kalian yang sudah tidak dikenal sama sekali meledek semua orang seenak kalian dengan tampang sok polos dan tidak berdosa kalian tuh jauh lebih buruk apa kalian mampu untuk menuai prestasi bagi sekolah atau kelas kalian? tidak kan? lebih baik kalian diam saja dan tidak usah meledek kami " kata ku tak kalah emosi nya dengan sunbae ku ini

" ne, kalian tuh sunbae yang tidak patut untuk di  contoh " kata jihyun menimpali kata-kata ku

" hoobae kurang ajar " salah satu sunbae mengangkat tanganya hendak untuk menampar kami

" hya~!! berhentii kalian, jika kalian berani menyentuh youngri dan mereka semua kalian semua akan berhadapan denganku dan kantor guru " suara seorang namja menghentikan sunbae tak tahu malu itu

suara seorang namja yang sangat aku kenali,

Namja itu Berjalan ke arah kami,,

“ kalian dari pada hanya iseng meledek hoobae kalian lebih baik kalian pergi dari sini dan kembali ke kelas kalian , buat apa kalian sekolah tapi tetap saja bodoh, kalian hanya menyusahkan umma dan appa kalian untuk membiayai kalia bersekolah di sini,” kata namja itu pada 2 sunbae yang mengisengi kami tadi

Aku merasa senang karena dia membantu ku disaat seperti ini, bahkan membela ku dan chingu ku,,

“oppa~~ “ kata ku pada nya

“ matilah kalian semua, kau tahu kan henry itu salah satu murid yang paling di hormati dan di takuti di sekolah ini, coba saja kalian macem-macam lagi pada kami “ kata miyoung pada 2 sunbae itu senang

“ kalian dii sini baru kelas XI jangan sombong dulu, ngaca dulu apa kalian lebih baik dari pada  youngri , jihyun, miyoung , jinri dan minjae,kalian tuh sama dengan orang yang tidak bersekolah di luar sana~!!” kata henry oppa marah pada mereka

“mianhe~~kami tadi hanya bermaksud iseng pada mereka tapi mereka menanggapinya terlalu serius~” kata sunbae itu sambil menunduk,

“ hanya iseng kata mu?!! Aku sudah cukup lama memperhatikan apa yang kalian lakukan dan kau hendak memukul yongri itu yang kau bilang dengan iseng~!!!! Pergi kalian dari hadapan ku atau kalian akan menerima akibatnya dari ku “ kata henry oppa sangat marah pada 2 sunbae ini

2 sunbae itu langsung lari menjauh dari kami dan tidak lagi menengok ke belakang, aku rasa henry oppa berhasil membuat mereka takut, jujur aku juga takut melihat oppa marah seperti ini,

Karena ini per tama kali aku melihat oppa marah seperti ini,

“ yuongri ah ~ gwencahana?” tanya henry oppa pada ku

“n n ne gwenchanayo oppa~” kata ku agak sedikit terbata-bata

“ya!! Henry kau hanya bertanya kondisi nya youngri bagaimana dengan kondisi kami?” kata minjae pada henry

“ ku rasa kalian tidak apa-apa” kata henry oppa pada minjae dengan senyum aneh

“ ne ne aku tau kau hanya memperhatikan yuongri “ kata jinri

“ ya! Bukan begitu “ kata henry membela diri

“ lalu?” kata jihyun

“ ahh , sudah aku mau ke kelas “ kata henry oppa

Kami berlima tertawa melihat tingkah aneh henry hari ini.,,Kerjaan kami sudah selesai, benar-benar

melelahkan, Park songsaenim berhsil bikin kami malu sekaligus kelelahan,, Untung saja jam sekolah sudah selesai dan aku benar-benar ingin langsung sampai rumah,

Di koridor kelas aku melihat 1 namja yang sangat aku kenali dan han yumi sedang berduaan, aku pikir aku salah lihat tetap ternyata itu lah Kenyataan nya memang seperti itu, aku berhadapan yang aku lihat ini salah dan aku berhadapan aku hanya mimpi, aku tidak mau mempercayai semua ini,,

Untuk apa Jonghyun dan yumi berada di tempar ini hanya berdua

Aku hampir menangis

“BRUKK” tnpa sengaja aku menabrak pot bunga yang ada di depan ku dan membuat yumi dan Jonghyun menyadari akan keberadaan ku, aku bias melihat betapa terkejutnya mereka saat melihat ku terutama Jonghyun

“ youngri “ ku dengar yumi memanggilku, tapi aku sudah berlari dan tidak mau menemui mereka

“ chagy chakanma ~!!” Jonghyun mengejaraku dan berhasil menangkapku

“ chagy tolong dengarkan dulu penjelasan ku, aku tidak ada apa-apa dengan yumi, semua sudah berakhit sejak dulu, dia adalah bagian dari masa lalu ku “ Jonghyun berusaha menjelaskan semua kepdaku

“ ckup, aku sudah bosan mendengar semua penjelasan dari mulut mu, semua na BULLSHITT” kata ku berusaha pergi tapi Jonghyun meme gang tangan ku terlalu erat aku tidak mampu melawan kekuatannya

“ chagy apa kau benar-benar sudah tidak mempercayaiku “ Jonghyun bertanya padaku

“ anni, aku tidak mempercayaimu, aku cukup lama berada di situ aku mendengar semua yang kalian bicarkan, kau memanggilnya chagy , kau mengajak nya jalan, memberikan sebuah bunga padanya, bahkan kau memeluknya, pa yang perlu kau jelaskan lagi?” aku tidak mampu menahan air mata ini

“ aku sudah tau kau tidak mampu melupakan yumi sekali pun aku berada di dekatmu , aku hanya kau jadikan sebagai pelampiasan dari semua perasaan mu itu, lebih baik kau pergi tinggalkan aku, sudah, aku mau PUTUSS dan aku tidak lagi mau melihatmu ada di sini, aku mau kau pergi dan jangan pernah hubungin ataupun menelpon ku,” aku memilih mengakhiri hubungannya ku dengan Jonghyun dari pada aku hanya merasa sakit hati terus menerus selama ini,

“ chagy, kau bicara apa? Aku tidak mau mengakhiri hubunganku dengan mu,” kata Jonghyun memohon

“pergi dan lepaskan aku “ aku tidak mau mendengarkan nya dan berusaha melepaskan diriku dari cengkramannya

“ aku tidak akan melepaskannya selama kau belum mau menarik kata-kata mu itu, aku tidak mau putus chagy “ katanya

“ tolong~!!!” aku berteriak dan berharap ada murid di sekolah ini yang mendengarku, aku tidak lagi mau mempercayai semua kata-kata yang keluar dari mulut namja brengsek ini, aku terus berteriak dan berusaha melepaskan diriku Sudah cukup aku sakit hati dan menangis untuk namja yang sebenarnya memang tidak pernah mencintai ku dengan tulus, aku sudah cukup tersakiti dan aku tidak mau terluka lagi

Aku masih terus berteriak dan Jonghyun terus berusaha memohon padaku agar aku mau kembali padanya dan  berhentii berteriak

Lalu ada suara Henry oppa memanggilku “YOUNGRII~!!”

Aku senang saat mendengar suara henry oppa dan melihat nya berlari ke arah ku dan Jonghyun

“ OPPA~~!!” aku berteriak memanggilnya

“Siall manusia itu lagi “ keluh Jonghyun oppa

“ YONGRI, YA~!! PABO NAMJA KAU APAKAN DONGSAENG KU?!!! BELUM CUKUP KAU MENYAKITINYA MASIH MAU KAU MELUKAINYA LAGI? LEPASKAN DIA SEKARANG “ kata henry oppa pada Jonghyun dan berusaha melepaskan ku dari Jonghyun

“KAU TIDAK TAHU PERMASALAHANNYA LEBIH BAIK PERGI KAU TERLALU BANYAK IKUT CAMPUR DALAM MASALAH KU DENGAN YONGRI “Jonghyun terlihat marah

“aku tahu segalanya dan aku tahu masalahmu, aku juga tahu kau berduaan dengan kwon yumi ank kelas X.b itu sepanjang sekolah tadi, lebih baik kau tinggalkan dan pergi menjauh dari dongsaeng ku ini dari pada kau menerima akibatnya dari ku “ kata henry sambil menarik kerah baju Jonghyun

“ kau ~!! “ kata Jonghyun melepaskan tangan henry oppa dari kerahnya

“ wae? Kau kaget kau tahu semua tentang mu? Aku sudah tahu busuk mu dari awal kau mendekat dongsaeng ku,. Bahkan aku tahu kau tidak berani menemui ku saat aku meminta mu untuk bertemu muka dan membicarakan masalah ini dengan mu, aku sudah tahu kau hanya mempermainkan dongsaeng ku makanya aku selalu mengawasi hubungannya denganmu dan selalu meminta untuk mengakhiri saja hubunganmu denganya yongri , kau tak lebih dari seorang pecundang yang sok keren padahal kau ini tidak labih dari seorang pengecut”

“CUKUPP~!!!” aku berteriak meyudahi mereka karena aku tahu nanti akan bertambah panjang masalah ini jika dibiarkan

“oppa , kita pulang” kata ku sambil menarik tangan henry oppa menjauh dari Jonghyun

Jonghyun masih berdiri mematung di taman sekolah padahal aku dan henry oppa sudah meninggalkannya

“CEGIRALLL~!!” Jonghyun marah sambil menojok pohon yang berada di taman sekolah.

~~~~~~~~~~~~~~~di parkiran sekolah~~~~~~~~~~~~~~

“ youngri ah ~ gwenchana?” tanya henry oppa karena dari tadi aku hanya diam dan menunduk dan tidak mau berbicara sama sekali

“ gwenchana oppa~” jawab ku

“ kau yakin? Aku merasa kau aneh, dan apa mungkin kau merasa menyesal sudah meninggalkan namja brengsek itu?”

“ anio~ aku tidak akan pernah menyesal, aku rasa itu adalah jalan terbaik, dan aku tidak akan pernah mau lagi kenal namja yang bernama Jonghyun. Biarkan lah dia berbahagia bersama yumi-ssi aku sudah tahu dari awal mereka mash saling menyayangi dan harusnya memang dari awal aku tidak usah ada di hidup mereka karena aku hanya akan menjadi batu sandungan dalam Hubungan mereka. Buat apa aku mempertahankan Hubungan yang hanya akan menyakitiku hati ku terus menerus “

“dongsaeng ah~ kalau kau menangis kau boleh menangis , aku tahu kau tertekan dengan semua ini, aku tahu gimana rasa sakitnya saat kau melihat Jonghyun dengan yumi, kau tidak bisa membohongi ku dongsaeng ~”

“ oppa~ jujur memang masih tersisa rasa sakit itu di hati ku tapi aku tidak mau Jonghyun merasa aku membutuhkannya dan aku tidak bisa seperti ini terus, aku harus mampu menjalani Hidaka tanpa Jonghyun. Dan aku harus membuktikan padanya kalau aku bisa hidup tanpa dia”

“ ne dongsaeng arrasseo~ oppa selalu ada di sini selalu untukmu, kapanpun kau butuh oppa, aku selalu ada da bersedia menemanimu kapan pun kau mau” hibur henry oppa dan memeluk ku

“ oppa~” aku kaget karena oppa memeluk ku tiba-tiba

“ gwenchana, kau boleh menangis melampiaskan semua emosi mu di pelukanku, asal aku mampu melihat senyum mu itu”

Aku benar-benar tidak lagi mampu untuk membendung airmata ku jika ku ingat kejadian tadi, aku begitu merasa di khianati, bagaimana mungkin seorang namja yang aku sayangi dan mengakui kalau dia juga menyayangi ku and mau berusaha malah menyakitiku tepat di depan mataku langsung,,

Air mata ku terus mengalir

Setelah aku mulai tenang

“ oppa~ aku sudah tidak apa-apa” kata ku agar dia melepaskan pelukannya

“ ne, jadi sekarang kau mau kemana?” kata henry sambil melepaskan pelukannya

“ aku pulang aja oppa, sudah sore dan aku yakin umma sudah mengkhawatirkan aku”

“ ne, kajja “

Aku dan henry oppa masuk ke dalam mobil dan langsung pulang ke rumah ku

Aku sudah lebih tenang dari pada sebelummya , henry oppa sudah banyak membantuku selama ni,

Terkadang aku bingung kenapa oppa mau membantu ku padahal sering kali aku menyusahkan dan tidak mendengar kata-katanya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Dirumah Keluarga Han~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TOKK TOKK TOKK

Seorang ibu keluar dari dalam rumah dan membukakan aku dan henry oppa pintu

“ umma “ sapa ku pada ibu itu

“ ahjumma “ Henry oppa memanggil umma ku

“ henry ah~ kau sudah jarang sekali datang kesini, ahjumma kangen sekali sama kamu”

“ mianhe ahjumma, aku sibuk sekolah dan sedang mau menghadapi ujian untuk kelulusan ku,  aku juga

sangat merindukan hari-hari ku di rumah ini, kalian sudah seperti keluarga ku sendiri “

“ umma, lebih baik kita masuk dulu baru ngobrol, ga enak kan ngobrol depan rumah “ aku mengajak umma dan henry oppa masuk ke dalam

“ ahh , ne ,, ayo masuk henry, kau harus menceritakan hari-hari mu pada ahjumma karena sudah jarang datang kemari “

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Di ruang tamu~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Henry oppa dan umma mengobrol banyak bahkan umma menanyakan apa oppa sudah mempunyai yeoja yang dia suka atau sudah mempunyai yeojachingu

“ henry ah~ kau sudah mau lulus apa kau belum mau mencari seorang calon untuk mengisi hari-hari mu nanti, tidak mungkin kan kau terus menjomblo sepanjang masa” umma ku mulai iseng dengan henry oppa (author : sepanjang masa ? Ahjumma lebay deh)

“ ahh ahjumma bisa saja, yeoja yang aku ingin kn sekarang belum bisa menerima ku karena dia lagi punya masalah sendiri, tapi aku akan berusaha membuat ny sadar kalau aku bisa menyayanginya lebih dari siapapun” kata henry oppa

“ bagus lah, tapi boleh ahjumma tau siapa calonmu itu?”

“emm~ “ henry oppa membisikan sesuatu ke telinga umma ku

“ ahh~ ahjumma sangat setuju denganmu henry~ ahjumma akan membantumu dan akan mendukung mu”

“ oppa curangg~!! Masa umma di kasih tahu aku tidak, jahat oppa jahat ~!!! “ protesku pada henry oppa

“ hahahhahah,, mianhe dongsaeng~ suatu saat kau akan tahu sendiri dari ku, aku janji akan memberitahumu, tapi ketika waktu nya tepat dan kau sudah tidak lagi bersedih dengan masalahmu “ kata henry oppa

“ bagaimana kalau aku mau nya sekarang ? Ayolah oppa, jaebal, let me know~ “ aku meminta agar dia mau memberitahhu ku

“ anni~ aku tidak akan memberitahumu sebelum aku merasa waktu nya tepat “ kata henry oppa, dengan senyum yang tidak dapat aku artikan maksud senyum itu

Beberapa jam berrlalu aku umma dan henry oppa mengobrol bahkan bercanda bersama , aku dan henry oppa memasak untuk makan sore kita, dan tanpa terasa hari sudah mau menjelang malam,

“ yongri, ahjuma , aku pamit pulang dulu nanti kalau aku da waktu aku akan datang lagi, hari sudah menjelang malam, aku harus pulang dan mempersiapkan buku pelajaran dan belajar untuk besok, annyeong “

“ waktu terasa cepat sekali padahal rasanya baru tadi kau datang kemari , lain kali kau harus datang lagi yah kesini “ pesan umma pada henry oppa

“ ne ahjumma, aku akan datang lagi “ janji henry oppa

“ oppa, mari aku antar ke depan “

“ ne, annyeong ahjumma “

“ ne, hati-hati henry a~ “

Kami Berjalan ke depan rumah ku

“ yongri ah~ terima kasih atas hari ni, aku senang sekali bisa datang ke rumah ini lagi dan bercanda bersama mu dan umma mu, hari yang sangat menyenangkan “ kata henry oppa

“ ne oppa~ aku juga mau mengucapkan terima kasih karena oppa membuat ku melupakan masalah ku tadi siang di sekolah dan sudah membuat ku kembali tersenyum dan ceria seperti biasa, hati-hati di jalan oppa “

“ ne ~ arraseo, besok kau ku jemput , kita berangkat sekolah bersama, arra~??”

“ ne~ annyeong oppa “ kata ku saat oppa mulai masuk mobil nya

“ annyeong dongsaeng” katanya sambil melambaikan tangan dan mulai menjalankan mobilnya

Aku masuk kedalam rumah dan masuk ke dalam kamarku

Sejak tadi henry oppa selalu memberi ku senyum yang tidak dapat aku mengerti , ada apa sebenarnya?

Aku begitu senang saat oppa man-hour ku dan memiliki tadi di sekolah dan aku merasa sangat nyaman, aku seperti pernah merasa kan perasaan yang sama sebelummya,

Saat bersama henry oppa perasaan ku begitu tenang dan aku merasa yakin bahwa henry oppa akan selalu menjaga ku kapanpun. Berbeda dari persaan ku pada Jonghyun ,

Ada apa dengan ku? Molla~~

Aku merabahkan diriku dan mulai tertidur

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~to be continue~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bagaimana kelanjutan perasaan henry dan yongri? Mungkinkh yongri menyadarinya?

Tunggu di part selanjutnya

RCL^^ don’t be silent reader